Unfari Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Menjelang Ramadhan 1444 H

Diposting oleh Chrissy Wulandari, 27 Maret 2023

blog-post-image

Universitas Al Ghifari menggelar doa bersama sekaligus santunan anak yatim menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H berlokasi di Masjid Al Ghifari. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dari Universitas Al Ghifari sebagai wujud cinta kasih terhadap saudara-saudara kita menuju bulan Ramadhan. Turut hadir Wakil Ketua Pembina Yayasan Al Ghifari Dr. H. Gunawan Undang, M.Si, Rektor Universitas Al Ghifari Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP., M.Si, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Para Dosen, serta seluruh karyawan di lingkungan Universitas Al Ghifari. Setidaknya ada 100 anak yatim piatu yang turut hadir dari 3 yayasan yakni Panti Asuhan Arrifqy Cibiru Pimpinan Bapak. H. Cici Suhendar, M. Ag, Panti Asuhan Mutiara bani Shalihin Panyileukan Pimpinan Ibu Ustadzah Sugiarti dan Panti Asuhan Arrohman Guruminda Pimpinan Ibu Yani, S. Ag.

Menghadirkan narasumber Ust. Idham Saepulloh Mubarok yang merupakan alumni SMP Plus Al Ghifari. Beliau memaparkan bahwa setidaknya ada 4 hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut bulan Ramadhan, harus bersuka cita dengan datangnta bulan ramadhan, usahakan berpuasa bisa mencapai derajat makbullah, mempersiapkan taqwa lahir dan batin, dan memepersiapkan diri untuk perjalanan akhirat yang panjang.

"Surga dijanjikan untuk mereka yang bersedia menjadi orang tua asuh bagi para yatim yang malang. Setidaknya sampai sang yatim mampu hidup mandiri, tumbuh dewasa menjadi manusia seutuhnya yang berbudi, berpendidikan dan mapan hak yang sama didapatkan dengan anak–anak yang mempunyai orang tua utuh lainnya" tegas Gunawan Undang.

Selain itu Ust. Idham menerangkan mengenai keunggulan dan keutamaan dalam memuliakan anak yatim salah satunya adalah berkesempatan menjadi teman Rasulullah di Surga. Begitu mulianya anak yatim hingga Allah SWT menjanjikan balasan yang istimewa, sebagimana yang tertuang di dalam hadist "Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini," lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit." (HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).

Rektor Unfari berpesan agar civitas akademika dapat menghindari hal-hal yang membuat kita gagal diantaranya, hilangkan sifat saling menyalahkan orang lain, tidak percaya akan kemampuan diri sendiri, sikap mau menang snediri dan perbanyak  silaturahmi.

Semoga dengan pemberian santunan ini dapat sedikitnya menghilangkan beban bagi anak yatim/piatu dan semoga acara ini mampu memperkuat ukhuwah islamiyah dan menjadi aldang ibadaah dan berkah bagi semua pihak yang memberikan dukungan pada acara ini. Semoga anak-anak hebat ini, kelak menjadi anak-anak yang sukses, bahagia dan menjadi anak yang solihah yang selalu mendoakan orang tuanya. Aamiin