Pembukaan KKN MBKM Terintegrasi Bertema “Unfari Mengabdi Membangun Negeri”
Diposting oleh MEDIAFAR, 15 April 2023
KKN yang memiliki kepanjangan Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk kegiatan mahasiswa dalam mengabdi untuk masyarakat, dengan pendekatan dari berbagai bidang keilmuan berdasarkan waktu yang ditentukan. Dalam pelaksanaannya KKN dilakukan secara berkelompok dan lintas fakultas. Sebagian besar Perguruan Tinggi mewajibkan kegiatan KKN ini untuk dilakukan oleh para mahasiswanya, dan menjadi syarat dalam kelulusan mereka.
Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan Kampus Merdeka dengan tujuan memberikan hak kepada mahasiswa untuk berkegiatan di luar Perguruan Tinggi sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Sebagai Perguruan Tinggi yang mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Universitas Al-Ghifari melaksanakan kegiatan KKN MBKM Terintegrasi untuk para mahasiswanya dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengabdi dan melakukan pengembangan pada masyarakat di daerah tempat para mahasiswa melakukan kegiatan KKN MBKM ini. KKN MBKM Terintegrasi dilaksanakan dalam kurun waktu 1 semester dan tentunya mahasiswa akan menghasilkan output yang dapat membantu perkembangan desa bukan hanya saat melaksanakan KKN tetapi diharapkan output yang dihasilkan dapat berkelanjutan dan membantu masyarakat desa.
Dalam pengimplementasian kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Universitas Al-Ghifari resmi membuka kegiatan KKN MBKM terintegrasi dengan tema “Unfari Mengabdi Membangun Negeri” yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa semester 6 dengan jumlah 25 kelompok dengan masing masing kelompok terdiri dari 10 mahasiswa yang siap untuk mengabdikan diri di desa selama 1 semester. Kegiatan pembukaan KKN MBKM Terintegrasi Universitas Al-Ghifari bertempat di Aula Sport Centre Al-Ghifari dan dihadiri oleh Sekretaris Pengurus Yayasan Al-Ghifari Dr. Drs. H. Deden Suhendar, M.Si, Rektor Universitas Al-Ghifari Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.I.P., M.Si, Ketua LPPM Universitas Al-Ghifari Dr. H. Gunawan Undang S.I.P., M.Si, Ketua Pelaksana Hartono Malon, S.S., M.Hum, Panitia KKN MBKN Terintegrasi 2023, Dosen Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing Mata Kuliah, serta mahasiswa semester 6 yang akan melaksanakan KKN MBKM Terintegrasi 2023.
Dalam sambutannya Ketua Pelaksana KKN MBKM Terintegrasi, Hartono Malon, S.S., M.Hum memberikan pengarahan dan memberikan informasi lanjutan mengenai jumlah peserta, jumlah kelompok, dalam sambutannya beliau berharap kegaitan KKN MBKM Terintegrasi ini dapat berjalan dengan lancar dari awal pelaksanaan hingga akhir. Dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan Pendiri, Perintis Yayasan Al-Ghifari sekaligus Ketua LPPM Universitas Al-Ghifari Dr. H. Gunawan Undang, M.Si “Kita harus seimbang antara hak dan kewajiban, mahasiswa berhak untuk mengikuti KKN dan mahasiswa juga memiliki kewajiban dalam pelaksanaan KKN. Ketika melakukan diharapkan anda semua dapat melaksanakan KKN dengan baik dengan kegiatan yang positif bukan dengan ngumpul-ngumpul tidak jelas, tapi laksanakan proker dengan baik hingga tercapai tujuan KKN ini untuk melakukan pengabdian pada masyarakat. KKN dalam dua tahun ini berbeda dengan KKN classical sebelumnya, tapi dalam dua tahun ini KKN Unfari sudah dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual, jadi perhatikan kembali proker yang diusung dan jalankan proker yang anda sekalian susun sebaik mungkin” ujarnya.
“Pesan saya nanti ketika KKN harus jujur, dapat dipercaya, dan dapat menyampaikan ilmu yang anda miliki kepada masyarakat setempat, karena kembali lagi tujuan KKN ini adalah sebagai pengabdian kalian kepada masyarakat, dimanapun anda ditempatkan disana anda sekalian harus memberikan manfaat bukan sebaliknya.” Ucap Rektor Unfari Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.I.P., M.A.P diujung sambutannya beliau secara resmi membuka kegiatan KKN MBKM Terintegrasi 2023. Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Pengurus Yayasan Al-Ghifari Dr. Drs. H. Deden Suhendar, M.Si dalam sambutannya beliau berpesan agar mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat memberikan manfaat dan beliau berharap mahasiswa terus mengingat pesan Rasulullah bahwa tegaknya dunia itu dengan empat pilar, pertama dengan ilmunya, kedua dengan keadilan, ketiga dengan kedermawanan, dan keempat dengan berdoa. Beliau menekankan kehadiran mahasiswa ditengah masyarakat harus menjadi solusi bukan troublemaker.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan yang disampaikan oleh Ketua Umum Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bandung Rakha Wahyu S.T dengan judul materi “Model Pengembangan Jenis-jenis UMKM dalam Menggali Potensi Desa”. Kemudian acara dilanjutkan dengan foto bersama, lalu acara ditutup dengan pembacaan doa dan qultum, serta di ujung kegiatan pembukaan KKN MBKM Terintegrasi dilaksanakan buka puasa bersama seluruh peserta pada kegiatan tersebut. (Dini Ihtisam)